Sabtu, 06 November 2010

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainnya yang indah dilihat dapat dikatakan keindahan. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alami, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainnya bagi manusia keindahan memiliki arti yang sangat luas. Seluas keanekaragaman manusia yang disesuaikan pula dengan perkembangan teknologi, social dan budaya karenanya keindahan merupakan sebagian hidup dari manusia yang tidak dapat dipisahkan dengan yang lain, dimanapun, kapanpun, dan siapa saja berhak dan dapat menikmati keindahannya. Keindahan bersifat universal yang artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu, tempat, selera made, kedaerahan, ataupun lokal. Jadi kesimpulannya keindahan itu tersusun dari berbagai keselarasan, kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.

MEMBEDAKAN KEINDAHAN SEBAGAI KUALITAS ABSTRAK DAN BENDA
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas, keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan oleh sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan oleh suatu bentuk. Dengan adanya bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi sulit sekali bagi kita jika berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Dasarnya keindahan adalah sebuah konsep misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, dan nyanyian menurut cakapannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tentu yang indah. Dalam perbedaan ini bahasa inggris sering digunakan istilah beauty, dan the beautiful karena pengertian ini terkadang suka dicampuradukkan.

MENYEBUTKAN KEINDAHAN YANG SELUAS-LUASNYA
• Keindahan seni
• Keindahan alam
• Keindahan moral
• Keindahan intelektual


NILAI ESTETIK
Nilai estetik adalah nilai yang dilihat semata-mata hanya keindahannya saja atau nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercangkup dalam pengertian keindahan

NILAI EKSTRINSIK DAN NILAI INSTRINSIK
Nilai ekstrinsik adal;ah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yakni yang bersifat sebagai alat atau membantu, sedangkan nilai instrinsik adalah sifat baik dari suatu benda yang bersangkutan atau sebagai tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri
Contohnya: pada puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama itu disebut nilai ekstrinsik sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui puisi itu disebut nilai instrinsik.

KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Keindahan dapat dinikmati dari selera seni maupun biasa, keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreatifitas maka kontemplasi merupakan faktor pendorong untuk menciptakan keindahan sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendukung untuk merasakan, menikmati, keindahan. Karena kontemplasi dan ekstansi berbeda-beda mungkin orang yang satu mengatakan karya seni itu indah tetapi orang lain mengatakan karya seni itu tidak atau kurang indah karena selera seni berlainan. Bagi seseorang yang bukan seniman mungkin faktor ekstansi lebih menonjol jadi ia lebih suka menikmati karya seni dari pada menciptakan karya seni dengan kata lain ia hanya mampu menikmati keindahannya saja tetapi tidak mampu menciptakan keindahan

RENUNGAN
MENYEBUTKAN TEORI-TEORI DALAM RENUNGAN
• Teori pengungkapan
• Teori metafisik
• Teori psikologis


KESERASIAN
MENYEBUTKAN TEORI-TEORI KESERASIAN
• Teori obyektif dan subyektif
• Teori perimbangan

Judul buku : ilmu budaya dasar
Karangan widyo nugroho dan achmad muchji
Penerbit : universitas gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar